AWAL RAMADHAN 1434 H/2013 M AKAN TERULANG KEMBAR LAGI
Jatuhnya awal Ramadhan untuk tahun ini 1434 H/2013 M akan terulang kembar lagi, dimana Muhammadiyah dan pihak-pihak yang menggunakan “Hisab Tahqiqi bit Taqrib” seperti kitab Sullamun Nayyirain, Fathu Rauful Mannan dsb. mengawali bulan suci Ramadhan 1434 H pada hari Selasa, 9 Juli 2013 M. Sedangkan NU dan pemerintah RI akan mengawali awal Ramadhan 1434 H pada hari Rabu, 10 Juli 2013 M. dengan keterangan sebagai berikut:
Rekapitulasi Hasil Perhitungan Awal Bulan Ramadhan 1434 H/2013 M (Senin Pon, 8 Juli 2013 M) Menurut Sistem “Almanak Nautika/Nautical Almanac”
Al-Hasib: KH. Muhammad Thobary Syadzily Al-Bantany (Ketua Lajnah Al-Falakiyah PWNU Provinsi Banten)
Pusat Observasi Bulan (POB): Pelabuhanratu, Sukabumi
Lintang Tempat (Ø): 07o 01' 44,60'' Lintang Selatan
Bujur Tempat (λ): 106o 33' 27,80''
Bujur Timur Tinggi Tempat/Elevasi (EL ): 52,685 Meter di atas Permukaan Laut
1. Ijtima’/Konjungsi/New Moon) akhir bulan Sya’ban 1434 H terjadi pada hari Senin Pon, tanggal 8 Juli 2013 M. pada pukul 14:14:00 WIB (Siang Hari)
2. Matahari Terbenam (غروب الشمس/Sunset) pada pukul 17:51:00 WIB
3. Hilal Terbenam (غروب الهلال/Moonset) pada pukul 17:54:09 WIB
4. Umur Hilal (الهلال عمر/Age of the Crescent Moon) = 3 jam 37 menit
5. Tinggi Hakiki/Geosentris Hilal/ارتفاع الهلال الحقيقي/ True or Geocentric Altitude of the Crescent Moon) = 0o 47' 47,25'' = 0,796o (di atas ufuk/above horizon)
6. Tinggi Lihat/Toposentris Hilal (ارتفاع الهلال المرئي/Apparent or Topocentric Altitude of the Crescent Moon) = 0o 47' 18,75'' = 0,7885o (di atas ufuk/above horizon)
7. Lama Hilal di atas ufuk (الهلال فوق الأفق مكث/Long of the Crescent) = 3 menit 9 detik
8. Azimuth Matahari (سمت الشمس/Azimuth of the Sun) = 292o 28' 1,64 '' atau 292,467o
9. Azimuth Hilal (سمث الهلال/Azimuth of the Crescent) = 287o 58' 58,9o atau 287,98 derajat
10. Posisi Hilal 4o 29' 2,74'' di sebelah Selatan Matahari Terbenam dalam keadaan miring ke Utara sebesar 80o 1' 34,82'' atau 80,026o
11. Lebar Nurul Hilal (سمك الهلال/Crescent Widht) = 0 o 18' 12,7'' = 0,3 Menit
12. Berdasarkan Ilmu Astronomi: Ketinggian Hilal Toposentris/Mar’i tersebut di atas sebesar 0o 47' 18,75'' atau 0,7885o (di atas ufuk) belum bisa dilihat atau dirukyat, meskipun menggunakan teropong atau teleskop. Dengan demikian: Awal bulan Ramadhan 1434 H jatuh pada hari Rabu Kliwon, tanggal 10 Juli 2013 M.
CATATAN:
Keputusan selanjutnya menunggu pengumuman hasil “Sidang Itsbat” Kementrian Agama Republik Indonesia (RI) yang diadakan pada hari Senin malam Selasa, 9 Juli 2013 M ba’da Isya.
Klik sumber asal di sini:
https://www.facebook.com/thobary.syadzily/media_set?set=a.584042448307053.1073741930.100001039095629&type=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Alhamdulilah Jaza Kumullohu Khoiro , Atas Komentarnya Semoga Alloh Paring aman, selamat, lancar, berhasil, barokah...!