Menindaklanjuti kerjasama dengan Kementrian Agama RI dalam pelatihan hisab rukyat di Jakarta pada 22-23 Pebrari 2013 yang lalu, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) telah membeli 5 unit teropong dan sekaligus mengadakan pelatihan penggunaan teropong untuk pengelihatan hilal.
Pelatihan dilakukan pada tanggal 27-28 April 2013 lalu di Observatory Bosscha, Bandung. Pelatihan penggunaan teropong tersebut atas kerjasama antara LDII, pihak Supllier Teleskop dan pihak Observatory Bosscha, Bandung.
Sebelum melakukan pelatihan, peserta juga diberikan wawasan keilmuan hisab rukyat, menentukan arah kiblat dan waktu-waktu sholat. Pelatihan hisab rukyat ini sangat disambut baik oleh Dr. Hendro Setyanto (Trainer) agar kedepannya dalam penentuan awal bulan dalan tahun Hijriyah dapat dipahami oleh Ormas Islam dan umumnya masyarakat luas, sehingga dapat menjadikan kesepakatan tanpa ada perbedaan lagi dalam penentuan awal bulan dalam tahun Hijriyah.
“Setelah pelatihan ini akan ditindaklanjuti dengan melihat hilal pada bulan akan datang di daerah Pelabuhan Ratu, disamping mempraktekan ilmu yang didapat juga mempertajam penggunaan teropong”, kata KH. Aceng Karimullah, Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Hisab Rukyat.
Pelatihan Hisab Rukyat ini lanjut KH. Aceng Karimullah, merupakan salah satu untuk meningkatkan SDM LDII secara Profesional Religius dan kontribusi LDII terhadap masyarakat luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Alhamdulilah Jaza Kumullohu Khoiro , Atas Komentarnya Semoga Alloh Paring aman, selamat, lancar, berhasil, barokah...!