FORUM PENGAJIAN QUR'AN HADITS

"Kami hanya ingin menegakkan nilai-nilai Al-Quran dan Al-Hadits"
cbox

Sabtu, 29 Juni 2013

PEMUDA MUSLIMIN INDONESIA

PENDAHULUAN Didalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pemuda merupakan komponen bangsa yang terpenting.

Pemuda juga sebagai tulang punggung bangsa, karena kemajuan suatu bangsa dapat diukur atas kualitas pemudanya.

Pemuda Muslimin Indonesia yang didirikan pada tanggal 25 November 1928 adalah organisasi pemuda yang merupakan organisasi sayap dari Syarikat Islam Indonesia bersama dengan unsur pemuda lainnya telah berperan aktif didalam memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.

Bercerita tentang Pemuda Muslimin Indonesia - (Pemuda Muslim) sama halnya bercerita tentang Syarikat Islam Indonesia.Karena Pemuda Muslim merupakan organisasi sayap ditubuh SI-Indonesia.

Syarikat Islam Indonesia adalah gerakan yang diawali dengan SDI pada tahun 1905.

Mula-mula digerakkan oleh K.H. Samanhudi dan kawan-kawan yang berusaha membangun ekonomi rakyat, meningkatkan pendidikan, hidup lebih Islami, dan sadar perlu berjuang untuk merdeka membangun bangsa Indonesia yang mandiri dan maju.

Kemudian diperkuat oleh HOS Cokroaminoto menjadi lebih luas dan lebih nyata sehingga mempunyai Program Asas sebagai Berikut :
1. Persatuan Ummat. yakni bersatu tidak terjebak oleh perbedaan yang khilafiyyah dan furu'iyyah. Bersatu dengan berpegang teguh pada tali Allah, sesuai dengan Firman Allah SWT dalam Suroh 'Ali 'Imron, ayat 103.

2. Kemerdekaan Ummat atau kemerdekaan Nasional, dimana sebagai sebuah bangsa harus berkuasa atas negeri tumpah darah ini dengan Sunnatullah yang sesuai dalam Firman Allah Suroh Ar ro'du, ayat 11 dan An Nur, ayat 55.


SEJARAH RINGKAS SYARIKAT ISLAM

Sejarah Ringkas Serikat Dagang Islam Latar Belakang Berdirinya SDI Serikat Dagang Islam adalah perkumpulan para pedagang Islam yang didirikan oleh Almarhum H. Samanhudi, di Kota Solo, Surakarta, pada tanggal 16 Oktober 1905.
Inisiatif mempelopori, sampai kepada mendirikan perkumpulan ini dilatarbelakangi oleh keinginan yang luhur yang berlandaskan Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW bahwa perlunya persatuan dari para pedagang Islam. Realita yang terjadi saat itu membuktikan, persaingan yang sangat ketat antara pedagang pribumi ( Indonesia ) dengan pedagang China.

Dimana para pedagang China dengan modal yang besar dan dukungan dari para penguasa Belanda serta kerjasama yang begitu rapi menghantarkan mereka kepada kemajuan dan kesuksesan.
Bahkan pedagang China selalunya bersikap angkuh kepada pedagang pribumi, karena pedagang China merasa kedudukan mereka yang lebih terpandang dan tinggi di mata Pemerintah Hindia Belanda.

Sedangkan pedagang pribumi, dengan modal yang kecil ditambah lagi sikap dan perlakuan penguasa Belanda yang senantiasa menekan mereka, mengakibatkan kedudukan mereka menjadi lemah dalam persaingan dengan pedagang China.
Tekanan ekonomi, tuntutan hidup serta ketidak amanan sering menyelimuti kehidupan para pedagang pribumi, sehingga para pedagang pribumi yang nota benenya banyak beragama Islam sadar akan pentingnya pembinaan, kerjasama dan persatuan ummat.
Menyadari hal tersebut dan dengan pendekatan-pendekatan Agama seperti pengajian, ramah tamah dan musyawarah, maka H. Samanhudi mendirikan perkumpulan Serikat Dagang Islam ini sebagai sebuah jawaban atas persoalan-persoalan yang tengah terjadi.
Tidak hanya sampai disitu, masyarakat juga antusian terhadap solusi yang dipelopori H. Samanhudi. Mereka pun mendirikan perkumpulan ini di kota-kota lainnya. Tahun 1909, Raden Mas Tirtoadisuryo, ikut pula mendirikannya di Kota Bandung dan Jakarta, dan pada tahun 1911, untuk daerah Bogor didirikan oleh H. Syeikh Ahmad Badjened.

Dari SDI Menjadi SI Ternyata, pengaruh SDI mendapat sambutan yang baik oleh masyarakat pedagang. Apresiasi yang baik ini dan semangat juang yang luhur, menghantarkan para pedagang ke arah yang lebih baik dan aman sesuai dengan cita-cita kemanusiaan.

Pada tanggal 12 Mei 1912, para tokoh dan pimpinan SDI berkunjung ke Kota Surabaya untuk mengajak HOS Cokroaminto bergabung merapatkan barisan perjuangan. Hos Cokroaminoto adalah seorang tokoh terkemuka Indonesia yang juga sahabat dekat H. Samanhudi. Konsolidasi ini bersambut baik oleh Hos Cokroaminoto dan menyatakan dirinya bergabung dalam perjuangan luhur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alhamdulilah Jaza Kumullohu Khoiro , Atas Komentarnya Semoga Alloh Paring aman, selamat, lancar, berhasil, barokah...!