FORUM PENGAJIAN QUR'AN HADITS

"Kami hanya ingin menegakkan nilai-nilai Al-Quran dan Al-Hadits"
cbox

Sabtu, 06 Februari 2010

Berita terbaru bambang irawan

"Ustadz Bambang Irawan Hafiludin berpulang 29 Desember 2010, pukul : 14.00
"

ustadz bambang irawan hafiludin adalah mantan islam jamaah/jamaah 354/LDII yang karena kekecawaannya ia murtad dan mempropaganda dengan berita yang tidak benar dan jelas-jelas kebohongannya dan oleh beberapa pencari materi dalam dakwahnya seperti Hartono Ahmad Jaiz dimanfaatkan untuk mencari keuntungan (uang/dunia) yang berdasarkan fakta-fakta:

1. Ustadz Bambang irawan hafiludin penulis buku tersebut adalah mantan islam jamaah /jamaah 354 / LDII yang dalam kiprahnya ia berniat untuk mencari kedudukan dalam jamaah (di LDII), karena salah niat dalam ibadahnya tersebut oleh Allah ia dilencengkan/dijauhkan dari kebenaran Qur'an Hadits yang berbentuk Jama'ah terbukti pada waktu ia ketemu orang-orang jama'ah LDII dan dinasehati supaya kembali untuk tetap Qur'an Hadits Jama'ah ia balik berkata

"Apa kamu (LDII) tidak paham tentang dalil yaitu keluarnya aku (bambang irawan) justru untuk memupuk kesuburan (membuat jadi lebih BESAR) Jama'ah /sebagai tumbal Jama'ah".

Dari ini berarti Bambang Irawan Hafiludin masih mengakui bahwa Ajaran Qur'an Hadits Jama'ah BENAR. Dan usahanya untuk membuat Jamaah hancur sampai sekarang tidak berhasil karena Allah sendiri sudah menjamin yaitu

"TanganKu (pertolonganKu) beserta Jama'ah"

Dan karena LDII dalam ibadahnya selalu MURNI tetap dalam QUR'AN HADITS yang berbentuk JAMA'AH ini.

2. Bambang Irawan Hafiludin yang dalam perjalanannya mencari kawan yang sama-sama kecewa selalu membuat berita bohong/fitnah karena dalam buku yang ditulisnya adalah memutar balikan fakta alias kebohongan, Untuk itu ia kemudian dilaporkan dan diproses hukum guna mempertanggung jawabkan perbuatannya dan sekarang sedang divonis hukum (penjara) karena terbukti bersalah.

3. Buku karang tersebut yang oleh Hartono Ahmad Jaiz dijadikan sumber untuk turut serta menghujat dan menyudutkan keberadaan LDII, apa itu bisa disebut seorang berpendidikan yang menggunakan buku orang lain yang notabenya belum terbukti kebenarannya karena hanya sebatas pengakuan sepihak oleh Bambang Irawan Hafiludin yang karena didasari rasa kekecawaanya karena niat untuk menguasai jamaah LDII tidak berhasil. Hartono Ahmad Jais dalam setiap acara dakwah dan pembicaraanya selalu menyinggung bahwa LDII sesat berdasarkan buku dari bambang irawan hafiludin saja. Dan sekarang Hartono Ahmad Jaiz tidak berani lagi karena dalam acara di Karanganyar ia didatangi masa yang tidak terima karena atas isi ceramahnya itu, dan selanjutnya ia diajukan ke proses hukum apabila masih mengulanginya.

4. BIla buku karangan itu dan pendapat Hartono Ahmad Jaiz benar mestinya LDII menjadi hancur tetapi kenyataannya sejak buku itu diterbitkan jumlah jamaah LDII semakin bertambah, sarana ibadah : masjid, pondok, wisma tamu, gedung semakin megah dan baik, sarana transportasi : sepeda motor, mobil hampir ditiap pelosok kepengurusan sak antero Indonesia ada. Infak, Sodaqoh, zakat semakin banyak terbukti LDII tidak banyak meminta sumbangan dalam kegiatan ibadahnya. Mobilisasi masa dalam kegiatannya bertambah ramai dan makin lancar, meningkat, banyak pejabat pemerintahan yang ikut mendukung dan banyak prestasi-prestasi baik secara individu atau atas nama LDII seperti Sepakbola, Pencak silat, seminar-seminar kebangsaan dan bahkan berkembang sampai ke Manca negara, seprti di Australia, Eropa, USA, Jepang, Suriname dan di Arab Saudi sendiri banyak sekali orang LDII baik yang bermukim di sana atau dalam setiap tahunnya makin banyak jamaahnya yang menunaikan ibadah haji. ini menandakan bahwa informasi buku dan penceramah (hartono ahmad jaiz)ditambah lagi berita-berita yang disebarkn milis-milis di internet jelas kebohongan yang nyata. Bahkn sebelum Ulama Abd Dhohir meninggal Bambang irawan hafiludin masih berkeinginan menemui untuk bagaimanacaranya supaya ia bisa menjadi Pimpinan LDII, tetapi sekali lagi Allah masih ridho dan menyelamatkn Qur'an Hadits Jama'ah / Jama'ah Qur'an Hadits (Qur'an Hadits berbentuk Jama'ah / Jama'ah berpedoman Qur'an Hadits) ini hingga sekarang dan hari kiamat nanti. amin!!



Semoga info ini membawa pencerahan, manfaat n barokah bagi kita semua. .

Dipetik dari :
www.arrahmah.com/index.php/read/10109/sang-pembelot-ldii-itu-telah-berpulang

www.hidayatullah.com/berita/lokal/14409-mantan-petinggi-islam-jamaah-berpulang

Join us :
Hidayatullah, sabili, lembaga peneliti pengkajian islam ( LPPI ), MUI, Radio dakta, bmt al kautsar, kompas, radar, jamaah 354, muhammadiyah, persatuan islam ( PERSIS ), Persinas Asad, NU, (Cinta Alam Indonesia) CAI, NUANSA PERSADA, LDNU, SENKOM, RAPI, ORARI, SILET, LIPUTAN 6, RCTI, MNC, TV ONE, GLOBAL TV, INDOSIAR

Mbahmanan354
Jamaah354
Quran hadits jamaah 354
www.lantabur.tv
www.354jannah.blogspot.com
wwww.generus313.blogspot.com
www.petamu.blogspot.com


“LDII dengan PARADIGMA BARU”


بسم الله الرحمن الرحيم يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَأٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ (الحجرات:6)
Wahai orang-orang yang Beriman, apabila datang seorang fasiq dengan membawa suatu informasi maka periksalah dengan teliti agar kalian tidak menimpakan musibah kepada suatu kaum karena suatu kebodohan, sehingga kalian menyesali perbuatan yang telah kalian lakukan (al-Hujurat:6)

Paradigma baru LDII atau Lembaga Dakwah Islam Indonesia adalah upaya klarifikasi yang dilakukan oleh LDII ke seluruh umat dan berbagai pihak terutama Majelis Ulama Islam Indonesia terhadap isu-isu negatif yang dilontarkan oleh segelintir anggota masyarakat yang hanya memahami Islam dan LDII sepotong-sepotong atau belum memahami sepenuhnya tentang Islam dan LDII.

Upaya ini merupakan hasil dari masukan dari sebagian masyarakat agar LDII tidak diam saja ketika dicaci maki, dihina, dianggap sesat, dihujat tidak henti-hentinya oleh segelitar orang yang belum sepenuhnya memahami LDII maupun Islam secara keseluruhan.

Sebagian besar masyarakat tersebut memahami eksistensi LDII didalam melakukan kebajikan atau amal shaleh dengan tanpa pamrih dan terus menerus melakukakannya walaupun cacian dan hujatan tidak pernah berhenti bahkan banyak telah menelan korban jiwa. Hujatan dan Cacian ini merupakan ujian terhadap LDII tentang kesungguhan dalam menegakkan kebenaran, apakah tetap konsisten.

Sama halnya ketika rasulullah melakukan dakwah Islam, dimana cacian dan hujatan tidak pernah berhenti bahkan nyawapun terancam. Sikap rasulullah adalah tetap sabar dan tetap konsisten untuk tetap amar ma'ruf dan nahi mungkar dan demikian juga LDII.

Paradigma LDII diharapkan masyarakat yang belum memahami tentang LDII dapat segera mengetahui kebenaran sesungguhnya dan menepis cacian dan hujatan yang dampaknya kalau dibiarkan akan dapat memecah-belah umat dan merugikan masyarakat Indonesia bahkan bangsa Indonesia.

Saya banyak melihat terjadi kesalahfahaman dari kelompok masyarakat di luar LDII mengenai jargon "LDII dengan PARADIGMA BARU" atau "Paradigma Baru LDII".

Kebanyakan masyarakat diluar LDII salah mengerti mengenai jargon "LDII dengan PARADIGMA BARU", mereka menganggap bahwa LDII sudah tobat dan tidak lagi mengamalkan faham klasiknya. Atau menyangka bahwa LDII sedang berbohong supaya bisa diterima oleh MUI.

Jangan salah tangkap dan salah ekspektasi. Jargon "LDII dengan PARADIGMA BARU" hanyalah bahasa diplomasi. Adakah yang berubah? Tentu ada yang berubah.
Ya paradigmanya berubah, Kalau dulu: untuk mu agamamu, untuk ku agamaku, mari kita jalan sendiri-sendiri. Tetapi sekarang adalah semangat kebersamaan. Tetap, untuk mu adalah agamamu, untuk ku ya agamaku, namun mari kita jalan bersama-sama. Inilah pesan yang ingin disampaikan oleh LDII yang mungkin masih belum bisa ditangkap oleh kebanyakan masyarakat dari luar LDII.

LDII sedang tidak berbohong. Jelas ada yang berubah. LDII ingin berjalan bersama-sama. Adapun ada perbedaan, itu tidak lagi ingin dimunculkan dan dikonflik-kan.

Tetapi tentu dalam koridor asas kesetaraan. LDII sekarang sudah berusaha keluar dari "closet". Ingin membaur sementara tetap tidak kehilangan jati diri.

Tidak mudah memang. Oleh sebab itu saya menghimbau kepada masyarakat untuk menghargai usaha LDII ini. Sudah saatnya kita membuka tangan kita merangkul LDII atas nama kepentingan yang lebih besar. Kepentingan seluruh umat. Intinya: LDII tidak mungkin meninggalkan fahamnya. Sangat tidak mungkin.

Tetapi LDII membuka diri untuk men-share resource-nya yang berharga bagi kepentingan yang lebih besar. Dan sudah seharusnya kita semua bisa saling membuka diri.

7 (TUJUH) FAKTA SAHNYA JAMA’AH DI INDONESIA

1. Keberadaannya jama’ah kita ini paling dulu/paling awal, dirintis mulai tahun 1941.
2. Kita mendirikan/membentuk jama’ah ini berdasarkan Qur’an Hadits dengan betul-betul mukhlisina lahuddin.
3. Semata-mata karena Alloh tujuan ingin masuk surga Alloh selamat dari neraka Alloh.
4. Jama’ah kita ini bisa mewadahi/menampung semua manusia/semua lapisan masyarakat yang betul-betul ingin masuk surga selamat dari neraka dengan senang, gembira, mantap, tertib dalam menetapi Qur’an Hadits Jama’ah dan tidak terpaksa.
5. Sudah diuji, sudah dites dalam istilah emas sudah dileler ternyata lulus.
6. Jama’ah kita ini semata-mata urusan ibadah, urusan agama, urusan akhirot, bukan urusan organisasi, bukan urusan partai, bukan urusan keduniaan, melulu urusan ibadah.
7. Sudah berjalan dengan baik dan lancar.


www.ldii.tv
www.pengajian-ldii.net