1. Untuk keberhasilan dan kelancaran di dalam menetapi dan memperjuangkan Qur’an Hadits Jama’ah harus disertai dengan fathonah-bithonah-budi luhur.
2. Pengertian :
a. Fathonah ialah cerdas, cerdik, pandai/pandai-pandai membawa diri dan untung menguntungkan.
b. Bithonah ialah hal-hal yang kalau dibuka bisa menimbulkan kerusakan, gegeran dan rugi merugikan.
c. Budi luhur ialah budi pekerti yang baik/akhlaqul karimah. Budi yang mentho’ati peraturan, baik peraturan agama maupun peraturan pemerintah yang sah. (Uraian teks 4 - 2 - 96)
3. Sabda Nabi dan ucapan beberapa Shohabat yang mencerminkan adanya fathonah-fithonah-budi luhur dalam agama diantaranya :
v عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ حَفِظْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ r وِعَاءَيْنِ فَأَمَّا أَحَدُهُمَا فَبَثَثْتُهُ وَأَمَّا اْلآخَرُ فَلَوْ بَثَثْتُهُ قُطِعَ هَذَا الْبُلْعُومُ* رواه البخارى
v وَقَالَ عَلِيٌّ حَدِّثُوا النَّاسَ بِمَا يَعْرِفُونَ أَتُحِبُّونَ أَنْ يُكَذَّبَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ* رواه البخارى
v أَنْزِلُوا النَّاسَ مَنَازِلَهُمْ* رواه ابو داود
v عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنِ النَّبِيِّ r قَالَ يَسِّرُوا وَلاَ تُعَسِّرُوا وَبَشِّرُوا وَلاَ تُنَفِّرُوا* رواه البخارى
v لَيْسَ الْكَذَّابُ الَّذِي يُصْلِحُ بَيْنَ النَّاسِ فَيَنْمِي خَيْرًا أَوْ يَقُولُ خَيْرًا * رواه البخارى
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Alhamdulilah Jaza Kumullohu Khoiro , Atas Komentarnya Semoga Alloh Paring aman, selamat, lancar, berhasil, barokah...!