FORUM PENGAJIAN QUR'AN HADITS

"Kami hanya ingin menegakkan nilai-nilai Al-Quran dan Al-Hadits"
cbox

Kamis, 21 Agustus 2014

Reverse Osmosis

Reverse Osmosis (RO) salah satu jenis membrane, Reverse
Osmosis (RO) membutuhkan perwatan khusus sehingga
menghasilkan kualitas air minum yang baik. Namun sebelum
kita membahas bagaimana cara merawat membrane RO kita
bahas sedikit apa itu filter air membrane RO?
Proses osmosis melalui membran semipermeabel pertama
kali diamati pada 1748 oleh Jean Antoine Nollet. Selama 200
tahun kemudian, proses osmosis hanya sebuah fenomena
yang diamati di laboratorium. Pada tahun 1949 di University
of California di Los Angeles (UCLA) menyelidiki pertama
proses desalinasi air laut dengan menggunakan membran
semipermeabel. Para peneliti dari UCLA dan University of
Florida berhasil memproduksi air tawar dari air laut pada
pertengahan 1950-an. Kini teknologi reverse osmosis
berkembang sangat pesat. Teknologi ini banyak digunakan
untuk proses purifikasi/pemurnian air untuk kebutuhan rumah
tangga, komersil, industri, kegiatan lepas pantai, rumah sakit,
laboratorium, dan lain-lain.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas
Air Minum mengharuskan, air minum adalah air yang melalui
proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang
memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
Salah satu teknologi yang dapat menghasilkan air langsung
diminum adalah teknologi reverse osmosis (RO). Sebagai
sistem penyaringan air minum terbaik, sistem reverse
osmosis telah mendapat berbagai penghargaan internasional.
Penghargaan tersebut menunjukkan bahwa system RO
merupakan sistem pengolahan air terkini yang sangat dapat
diandalkan. Namun sayang, terkadang air dari proses RO ini
berasa “pahit”Lalu,
Kenapa Air RO Berasa Pahit dan bagaimana menghilangkan
rasa pahit ?
Kemampuan membran RO untuk menurunkan setiap unsur
kimia dalam air, baik anion maupun kation sehingga terjadi
penyesuaian jumlah unsur kimia di dalam air yang
digambarkan dalam keseimbangan asam dan basa atau
dikenal dengan “pH”. pH air yang berubah setelah melalui
proses membran RO akan berbeda pada setiap sumber air
baku/ pH air setelah penyaringan dari sistem RO memiliki pH
yang (cenderung) rendah. Dengan pH yang rendah tersebut,
maka air akan terasa kurang enak bahkan ada yang
merasakan agak pahit atau bahkan pahit.
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah rasa pahit tersebut, antara lain dengan
menggunakan :
1. Post carbon yang berkualitas dan harus kelas food-grade,
atau
2. Penambahan filter anion yang bersifat alkalis sehingga pH
air akan naik, atau
3. Menambahkan kapur Magnesium dan harus kelas
“foodgrade”.
Kesemua cara tersebut biasanya akan menambahkan nilai
TDS, walaupun sebenarnya tidak menjadi masalah namun
tidak sedikit para penjual mesin RO atau pelaku usaha air
minum RO menyebutkan bahwa air yang baik adalah air
dengan TDS “nol”.
Sesuai dengan Enviromental Protection Agency (EPA) USA.
Air minum ideal adalah yang memiliki level TDS 0 – 50 ppm,
dihasilkan dengan proses reverse osmosis, deionization,
microflitration, distillation, dan banyak lainnya. Air gunung
(mountain spring) dan air yang melalui proses filtrasi karbon
berada di standar kedua. Rata-rata air tanah (air sumur)
berada pada level TDS 150 – 300 ppm, masih dalam batas
aman, namun bukan yang terbaik terutama untuk para
penderita penyakit ginjal. Oleh karena itu, jangan asal beli
mesin RO karena tidak semua mesin RO dapat menghasilkan
air RO yang berkualitas. Jangan mudah tergiur dengan harga
murah, sebab harga mesin RO sangat bergantung pada
kualitas material dan spare part yang digunakan.
Cara Perawatan Reverse Osmosis
Jika kualitas air rendah, sebaiknya gunakan Pre filter
(penyaringan awal) sebelum masuk unit filter air membrane
reverse osmosis anda, Teknik ini untuk mencegah
penggantian membran RO yang terlalu cepat.
Kemudian apabila membrane anda sudah mulai jenuh atau
mampet ada beberapa teknik yang dapat menjadi solusi bagi
anda salah satunya adalah menggunakan larutan atau bubuk
pembersih membrane (Membrane Cleaner) yang benyak
dijual di toko khusus perlengkapan water treatment.
Ada 3 (tiga) hal penting yang harus anda lihat untuk
menentukan kapan saatnya anda memerlukan membrane
cleaning pada reverse osmosis, yaitu:
1. Apabila product flow rate sudah turun mendekati ±15% dari
performa awal.
2. Apabila rejected flow rate sudah meningkat mendekati
±5-10% dari performa awal.
3. Apabila conductivity permeate/product water sudah naik
hingga ±15% dari setting awal.
4. Dan, apabila ? Pressure pada membrane array sudah naik
hingga ± 15%.
Bila anda menemukan indikasi diatas maka membrane anda
memerlukan larutan pembersih membrane RO untuk
mencegah penyumbatan membrane lebih lanjut yang akan
berakibat produksi mesin reverse osmosis ataupun membrane
ultrafiltrasi anda terganggu.
Fungsi dari pembersih membrane (membrane cleaner)
bermacam macam sesuai kebutuhan anda diantaranya
adalah:
1. Membuang Iron dan fouling karena Metal Hydroxide dan
calcium carbonate scale.
2. Membuang Biological, organic dan koloidal fouling pada
Polyamide Composite Membrane. Juga efektif membuang
emulsified oils dan silica.
3. Menurunkan kotoran yang ada dan berkembang didalam
lapisan membrane RO atau Ultra Filtrasi. Berfungsi untuk
melarutkan kotoran yang ada pada berbagai tipe membrane,
formula khusus aman untuk berbagai tipe membrane.
Jadi kesimpulannya fungsi larutan pembersih membrane RO
adalah pelunturan/pembersihan tanpa merusak lapisan
Polyamide Composite Membrane Element. Digunakan setelah
sistem mengalami penurunan kapasitas produksi atau hanya
sekedar pencegahan/perawatan membrane, sehingga
membrane dapat berfungsi dengan baik.
Telitilah dalam memilih unit pengolahan air Reverse Osmosis
(Mesin RO) sebelum memutuskan untuk membeli. Jangan
mudah tergiur dengan harga yang murah, sebab harga unit
pengolahan air dengan membrane UF atau RO sangat
ditentukan oleh kualitas dan kelas spare part/material yang
digunakan.


Sumber [Aneka Sumber]
Tags: alat pembersih membran , cara merawat membran
reverse osmosis , membrane cleaner, membrane
cleaning, mengatasi rasa pahit air reverse
osmosis , menghilangkan rasa pahit air RO, pembersih
membran , perawatan membran reverse osmosis
RO, perawatan reverse osmosis , rasa air pahit reverse
osmosis , Reverse Osmosis
Related posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alhamdulilah Jaza Kumullohu Khoiro , Atas Komentarnya Semoga Alloh Paring aman, selamat, lancar, berhasil, barokah...!