FORUM PENGAJIAN QUR'AN HADITS

"Kami hanya ingin menegakkan nilai-nilai Al-Quran dan Al-Hadits"
cbox

Minggu, 07 Desember 2014

Beribadah 500 Tahun.

Beribadah 500 Tahun
oleh: KH Shobirun Ahkam
Pengasuh Ponpes Mulyo Abadi
Yogyakarta
JABIR bin Abdillah RA berkata,
bahwa suatu hari, Nabi SAW
keluar menuju kami dan
bersabda, Jibril AS idola saya,
barusan pergi dari sisi saya. Tadi
dia Jibril AS berkata:
“Hai Muhammad, demi yang telah
mengutus kau dengan hak,
sungguh Allah memiliki hamba bertempat di atas gunung,
yang berada di tengah laut. Ketinggian gunung yang dihuni 30
hasta, memanjang 30 hasta, besarnya juga 30 hasta. Gunung
dikepung (dikelilingi) oleh laut seluas 4.000 farsakh (satu
farsakh 3 hingga 6 mil).
Dari celah sebesar jari, Allah meneteskan mata air bersih
untuk dia. Sampai di bawah, tetesan air itu menggenang pada
cekungan sempit. Cukup untuk memasukkan tangan untuk
berwudhu. Allah juga menumbuhkan pohon delima yang tiap
malam berbuah untuk makanan dia sehari-hari. Jika hari
telah sore, dia turun untuk berwudhu. Lalu memetik buah
delima untuk dimakan. Lalu berdiri untuk shalat. Dia pernah
berdoa pada Tuhannya agar: (1) di waktu Tuhan mewafatkan
nanti dia sedang dalam keadaan bersujud; (2) tidak ada
sesuatu di bumi maupun di langit yang merusak jasadnya
hingga Allah membangkitkan dia (pada hari Kiamat) dalam
keadaan sujud.
Allah telah mengabulkan doanya. Tiap kami naik (ke langit),
dan turun (ke bumi), selalu melewati mayat sujud tersebut.
Kami barusan menemukan ilmu, bahwa di hari Kiamat nanti
dia akan dibangkitkan untuk disuruh diam di hadapan Allah
azza wajalla.
Tuhan akan berfirman: Masukkan hamba-Ku ini ke dalam
surga karena Rahmat-Ku!
Dia akan berdoa, “Yang benar, karena amalan hamba.”
Tuhan akan berfirman, “Masukkan hambaKu ini ke dalam
surga karena Rahmat-Ku!”
Dia akan berdoa, “Yang benar, karena amalan hamba.”
Tuhan akan berfirman, “Masukkan hambaKu ini ke dalam
surga karena Rahmat-Ku!”
Dia akan berdoa, “Yang benar, karena amalan hamba.”
Kepada para malaikat, Allah berfirman, “Timbang nikmat-Ku
untuk hamba-Ku dan amalan hamba-Ku ini!”
Ternyata nikmat Allah untuk dia berbentuk “bisa melihat”
lebih besar daripada beribadah selama 500 tahun. Nikmat
Allah pada seluruh anggota badannya tidak dihitung lagi atas
dia.
Allah berfirman, “Masukkan hamba-Ku ke dalam neraka!”
Hamba segera ditarik untuk dimasukkan ke neraka. (Dengan
menangis) dia berdoa, “Ya Tuhan! Masukkan hamba ke surga
karena rahmat-Mu.”
Allah berfirman, “Kembalikan dia!”
Lalu dihadapkan pada Allah untuk ditanya, “Hai hamba-Ku,
siapa yang telah mencipta kamu, yang asalnya tidak ada?”
Dia berdoa, “Engkau ya Tuhan.”
Allah bertanya, “Kau ada karena usahamu, atau karena
rahmat-Ku?”
Dia berdoa, “Tentu karena rahmat-Mu.”
Allah berfirman, “Siapa yang memberi kemampuan kau
beribadah 500 tahun?”
Dia berdoa, “Engkau ya Tuhan.”
Allah bertanya, “Yang memberi tempat kau di gunung, di
tengah laut yang sangat dalam, dan mengeluarkan air bersih
dari pertengahan laut asin? Dan tiap malam mengeluarkan
delima untuk kau, padahal mestinya pohon itu hanya berbuah
sekali dalam setahun? Yang telah mengabulkan doamu agar
kau wafat dalam keadaan sujud? Siapa?”
Dia berdoa, “Engkau ya Tuhan”
Allah azza wajalla berfirman, “Itu semua ada karena rahmat-
Ku. Maka kau juga Aku masukkan ke surga karena rahmat-
Ku. Masukkan hamba-Ku ini ke dalam surga! Kau sebaik-baik
hambaKu!” Dia dimasukkan ke surga oleh Allah.
Jibril AS berkata, “Ya Muhammad, memang segala sesuatu
ada karena rahmat Allah Taala.”
Hadits ini shahih isnad-nya. Sulaiman bin Harim Al-‘Abid
tergolong kaum zuhud penduduk Syam. Allaits bin Saed tidak
mau meriwayatkan dari kaum Majhul (tidak dikenal).
Dalam Ta’liq Adzzahabi dijelaskan, “Demi Allah, (hadits)
Sulaiman bin Harim tidak bisa dijadikan tumpuan.” /**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alhamdulilah Jaza Kumullohu Khoiro , Atas Komentarnya Semoga Alloh Paring aman, selamat, lancar, berhasil, barokah...!