«««Tempat-tempat Masuknya Syetan »»»
»»» ( ﻣﺪﺍﺧﻞ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ )«««
Bagian I
Sudah menjadi tujuan utama iblis, bahwa ia akan
menyesatkan umat manusia, hal ini sudah
dikabarkan Allah dalam Al-qur'an surat Al-hijr ayat
39-40
ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺏِّ ﺑِﻤَﺎ ﺃَﻏْﻮَﻳْﺘَﻨِﻲ ﻷﺯَﻳِّﻨَﻦَّ ﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻷﺭْﺽِ ﻭَﻷﻏْﻮِﻳَﻨَّﻪُﻡْ
ﺃَﺟْﻤَﻌِﻴﻦَ ﺇِﻻ ﻋِﺒَﺎﺩَﻙَ ﻣِﻨْﻬُﻢُ ﺍﻟْﻤُﺨْﻠَﺼِﻴﻦَ
iblis berkata : wahai rabb, sebab engkau telah
menganggapku sesat, maka aku akan mengiasi
amalan mereka didalam bumi, dan niscaya akan aku
sesatkan mereka semua kecuali hamba-hambamu
yg ikhlas (memurnikan dalam ibadah)
Syetan masuk ke dalam diri seseorang untuk
merusak dan menyesatkan melalui beberapa
setidaknya ada 17 hal (17pintu masuknya godaan
syaitan), diantaranya yaitu :
1. kebodohan ( ﺍﻟْﺠَﻬْﻞُ )
Kebodohan itu mematikan hati dan membutakan
penglihatan sehingga orang yang bodoh itu tidak
mengerti antara yg baik dan buruk, antara sunnah
dan bid'ah, antara halal dan haram antara Hak dan
batal, dan seterusnya..
Karena keadaannya yang demikian maka syetan
memanfaatkan pintu kebodohan ini untuk merusak
dan menyesatkan manusia.
Karena itulah Alloh melarang menjadi orang yang
bodoh. Alloh berfirman :
ﻭَﻟَﻮْ ﺷَﺎﺀَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻟَﺠَﻤَﻌَﻬُﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻬُﺪﻯ ﻓَﻼَ ﺗَﻜُﻮْﻧَﻦَّ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺠَﺎﻫِﻠِﻴْﻦَ *
ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻷﻧﻌﺎﻡ ٣٥
“Dan jika Alloh menghendaki, niscaya Alloh
mengumpulkan mereka di atas petunjukNya, maka
jangan sekali-sekali kalian menjadi orang yang
bodoh.“ (surat al-an'am 35)
Nabi Musa ‘alaihis salaam pernah berdo’a :
ﻗَﺎﻝَ ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﺃَﻥْ ﺃَﻛُﻮْﻥَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺠَﺎﻫِﻠِﻴْﻦَ * ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ ٦٧
“Berkata Musa : aku berlindung kepada Alloh bahwa
aku termasuk orang yang bodoh.” (Surat al-baqarah
ayat 67)
Abu darda' memberikan tanda-tanda orang bodoh
terdapat pada 3hal ini :
ﻗﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﺍﻟﺪﺭﺩﺍﺀ - ﺭﺿﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ - :
ﻋﻼﻣﺔ ﺍﻟﺠﺎﻫﻞ ﺛﻼﺙ : ﺍﻟﻌﺠﺐ , ﻭﻛﺜﺮﺓ ﺍﻟﻤﻨﻄﻖ ﻓﻴﻤﺎ ﻻ
ﻳﻌﻨﻴﻪ , ﻭﺃﻥ ﻳﻨﻬﻰ ﻋﻦ ﺷﺊ ﻭﻳﺄﺗﻴﻪ
Abu Darda’ radhiyallahu anhu berkata: “Tanda orang
bodoh itu ada 3 (tiga), yaitu:
1. Bangga diri (ujub)
2. Banyak bicara dalam hal yg tidak bermanfaat.
3. Melarang orang lain dari suatu perbuatan, namun
ia sendiri melakukannya.” ( ‘Uyuunu Al-Akhbaar,
karya Ibnu Qutaibah II/39).
Semoga Allah memberikan barakah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Alhamdulilah Jaza Kumullohu Khoiro , Atas Komentarnya Semoga Alloh Paring aman, selamat, lancar, berhasil, barokah...!